top of page
Writer's pictureORRO studio

Ekraf Animasi di Kota Malang Terus Tunjukkan Kemajuan Pesat


Animator muda Ahmad Hafidz Azroi (tengah berdiri) saat bersama rekan-rekannya dari ORRO Studio Animation. (Foto: instagram @kampung _animasi)

JATIMTIMES - Salah satu dari 17 sub sektor ekonomi kreatif (ekraf) di Kota Malang yakni di bidang animasi tahun demi tahun menunjukkan kemajuan yang pesat. Hal itu disampaikan oleh salah satu animator muda yakni Ahmad Hafidz Azroi yang juga pemilik ORRO Studio. Pria yang akrab disapa Hafidz ini mengatakan, kemajuan ekraf di bidang animasi ini juga ditandai dengan semakin banyaknya Sumber Daya Manusia (SDM) utamanya para pemuda di Kota Malang yang tertarik dalam dunia ekraf animasi. "Industri animasi ini sudah mulai maju. Saya yang telah tujuh tahun (sejak 2016 terjun di dunia animasi) merasakan bagaimana ekosistem SDM dulu belum seperti sekarang," ujar Hafidz.

Pada tahun 2019, Hafidz juga mendirikan ORRO Studio yang bergerak pada produksi animasi. Pendirian ORRO Studio juga sebagai wadah kreatif bagi para animator muda yang ingin mengembangkan bakat serta menggelar dunia animasi.


Ia menuturkan, para animator muda terus menunjukkan karya-karya animasinya yang menakjubkan. Terlebih lagi, menurutnya animator saat ini juga semakin kreatif, dengan memanfaatkan banyak sektor animasi, mulai dari desain grafis hingga IT development. Selain itu, menurut Hafidz dukungan dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah untuk mengembangkan sektor ekraf animasi ini terus mengalir. Tak terkecuali dari Pemerintah Kota (Pemkot) Malang yang terus mendukung upaya pengembangan bakat para animator muda Kota Malang. "Pemerintah pusat dari Kemenparekraf juga sudah membantu untuk melindungi hak cipta kami sebagai animator. Kemudian banyak juga program-program diskusi. Intinya pemerintah, seperti di Kota Malang juga sudah banyak berusaha support kami," terang Hafidz. Terlebih lagi, adanya Malang Creative Center (MCC) yang ke depan akan menjadi pusat aktivitas para pelaku ekraf di Kota Malang merupakan salah satu bentuk nyata dukungan dari Pemkot Malang terhadap perkembangan ekraf, salah satunya ekraf animasi. "Di gedung MCC kita juga diberi ruang di sana. Terus fasilitas lain berupa komputer juga pernah kita dapat dari pemerintah kota yang diajukan ke pusat," ujar Hafidz.


Pihaknya pun mengimbau kepada para animator muda di Kota Malang maupun daerah-daerah lain harus juga pro aktif untuk menjalin komunikasi dengan stakeholder setempat. Hal itu nantinya juga dapat bermuara pada distribusi produk yang dihasilkan oleh para animator muda. "Saya pribadi di bagian distribusi dan soal hak cipta pengurusannya mungkin bisa dibantu untuk dipermudah. Jadi fungsinya ya membantu memperkuat produk kita saat diperdagangkan di pasaran," tandas Hafidz.

Sementara itu, secara terpisah Wali Kota Malang Sutiaji menegaskan bahwa Kota Malang menjadi pemerintah daerah pertama yang berhasil mengembangkan 17 sub sektor ekraf, yang termasuk di dalamnya ekraf animasi.

"Di Indonesia hanya ada dua, pertama kita kedua Banjarmasin. Jadi memang potensi ekraf ini sangat tinggi, maka kita kembangkan di Kota Malang," tegas Sutiaji. Terlebih lagi menurut Sutiaji, di Kota Malang sangat banyak sekali deretan perguruan tinggi maupun di tingkatan SMK yang memiliki jurusan di bidang IT. Di mana dari salah satu bidang keilmuan tersebut dapat dikembangkan, salah satunya di sektor ekraf animasi. "Kita punya 21 perguruan tinggi, tidak kurang dari 3.400 sarjana yang basicnya IT kita cetak juga," pungkas Sutiaji.


sumber : https://jatimtimes.com/baca/278858/20221129/191100/ekraf-animasi-di-kota-malang-terus-tunjukkan-kemajuan-pesat

94 views0 comments

Recent Posts

See All

Comments


bottom of page